Bulu kucing bisa menularkan beberapa penyakit pada manusia, ditambah lagi buat anak-anak, ibu hamil serta mereka yang mempunyai alergi atau kisah autoimun yang lebih rawan pada dampak bulu kucing
Bahaya bulu kucing buat manusia
Sebetulnya bulu kucing bukan adalah pemicu penting dalam penyebaran penyakit pada manusia, tapi umumnya dikarenakan terdapatnya parasite serta bakteri yang bisa jadi melekat pada bulu kucing waktu mereka bermain di lingkungan yang kondisinya kotor atau berinteraski dengan hewan lainnya. Mengenai beberapa penyakit yang biasanya dikarenakan terdapatnya hubungan dengan kucing ialah :
- Penyakit cakar kucing
Penyakit cakar kucing adalah penyakit yang dikarenakan oleh bakteri bartonella henselae, serta biasanya bakteri itu beralih ke manusia lewat cakaran atau gigitan kucing. Akan tetapi tidak tutup peluang bakteri ini pula beralih waktu anda mengelus bulu kucing lalu menggenggam mata dengan memakai tangan yang telah terkontaminasi bakteri itu.
- Penyakit kurap
Penyakit kurap adalah salah satunya penyakit yang disebabkan oleh infeksi jamur, peluang langkah penularannya berlangsung waktu anda membelai bulu kucing. Lalu ada jamur yang melekat pada tangan, serta jamur itu beralih kekulit, penyakit kurap umumnya diikuti dengan lingkaran kecil pada kulit yang gatal berwarna coklat serta bersisik.
- Penyakit toksoplasma
Penyakit tokso dikarenakan oleh parasit yang bernama toksoplasma gondi, sebetulnya parasit ini ada pada kotoran kucing yang sudah terinfeksi, serta tidak cuma kucing saja yang dapat menularkan penyakit ini, meskipun kucing adalah penyumbang paling banyak. Penyakit tokso diperkirakan bahaya untuk ibu hamil, sebab penyakit toksoplasma ini bisa menyerang organ reproduksi yang dapat mengakibatkan cacat pada bayi serta rawan alami keguguran.
Serta lebih bahayanya kembali!, berdasar sebagian sumber, penyakit toksoplasma ini belumlah ada obat yang bisa menghilangkanya, jadi anda mesti lebih waspada.
- Alergi
Otomatis bulu kucing dapat juga mengakibatkan alergi, ditambah lagi untuk anak-anak serta beberapa reaksi alergi yang dikarenakan bulu kucing ialah seperti; flu/pilek, radang sinus, bersin-bersin, serta mata jadi gatal.
- Penyakit asma
Asma adalah salah satunya penyakit yang dikarenakan oleh virus yang melekat pada bulu kucing, serta akan beresiko jika bulu kucing terhirup oleh anda atau keluarga, sebab penyakit asma bisa alami penurunan pada anak kita.
Langkah menahan efek bahaya bulu kucing
Pelihara kucing memang menyenangkan, tapi butuh dilihat pun kemungkinan yang meneror kesehatan kita, mengawasi kebersihannya serta tempat tinggalnya merupakan beberapa usaha yang dapat kita kerjakan untuk hindari bahaya bulu kucing, triknya yakni misalnya :
- Menyiapkan tempat kotoran
Supaya kucing tidak buang kotorannya asal-asalan, jadi pekerjaan anda ialah menyiapkan wadah spesial atau litter boks, dan melatihnya supaya kucing ingin buang kotoran pada tempat yang sudah disiapkan.
- Memberi makanan yang sehat
Jika anda pelihara kucing, jadi anda mesti memberi Makanan yang sehat yakni makanan yang memiliki kandungan vitamin dan protein yang diperlukan kucing, hingga kucing tidak jadi liar, serta makan asal-asalan misalnya: Kucing makan tikus, Kucing makan nasi, atau Kucing makan rumput, karena dapat bahaya.
- Memandikan kucing
Salah satunya usaha supaya kucing masih bersih yaitu dengan memandikannya, serta pakai shampoo spesial kucing, supaya kutu, jamur, atau parasite yang melekat pada bulunya hilang, hingga aman bila dipegang sama bagian keluarga.
Itu beberapa bahaya bulu kucing buat manusia, serta usaha untuk hindari bahayanya yang dapat saya berikan, mudah-mudahan berguna TERIMA KASIH.
